Dilarang Tampil di Kejuaraan Senam 2025, Israel Gugat Indonesia! Erick Thohir: Kami Siap Hadapi
Federasi Senam Israel (IGF) resmi melayangkan gugatan terhadap Pemerintah Indonesia menyusul keputusan pelarangan atlet mereka tampil dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang dijadwalkan digelar di Jakarta.
Melalui pernyataan resminya, pihak federasi menilai kebijakan Indonesia tersebut sebagai langkah yang berlebihan dan tidak adil, serta dinilai mencederai prinsip sportivitas dan integritas kompetisi internasional.
“Keputusan Indonesia tidak hanya keterlaluan, tetapi juga sangat mengkhawatirkan bagi keadilan dunia olahraga. Kami akan menentang keputusan ini dengan segala cara,” tulis IGF, dikutip dari The Times of Israel, Senin (13/10/2025).
Federasi menegaskan, mereka telah mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) agar para atlet Israel — termasuk juara Olimpiade Artem Dolgopyat — tetap diberi hak untuk berkompetisi di ajang dunia tersebut.
Erick Thohir: Indonesia Siap Hadapi Gugatan Secara Terhormat
Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa pemerintah telah mengetahui langkah hukum yang ditempuh Federasi Senam Israel.
“Kami sudah mengetahui rencana Federasi Senam Israel (IGF) untuk melakukan gugatan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait keputusan di Kejuaraan Dunia Senam Artistik (53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025),” tulis Erick melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Meski digugat, Erick menegaskan pemerintah Indonesia tetap teguh pada prinsip dan aturan yang berlaku. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki kedaulatan untuk menentukan kebijakan olahraga di dalam negeri.
“Indonesia sebagai negara punya aturan sendiri dan tetap berpegang teguh pada prinsip yang kami yakini. Tentu, kami juga akan menghadapi gugatan ini secara terhormat,” tegas Erick.