Mode Gelap
Artikel teks besar

Heboh! Dokter Tifa Temukan Kejanggalan di Salinan Ijazah Jokowi, Ini yang Diblok!



Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa kembali menyoroti keanehan dalam dokumen salinan ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang ia terima dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, ada sejumlah hal janggal dalam berkas salinan tersebut, terutama karena beberapa bagian penting dalam ijazah tampak ditutupi.

“Yang saya lihat justru konsistensi keanehannya. Ada banyak bagian yang tidak lazim ditutupi, padahal itu mestinya terlihat jelas. Untuk apa ditutupi? Ini aneh dan tidak transparan,” ujar Dokter Tifa kepada wartawan di kantor KPUD DKI Jakarta, Senin siang.

Tanda Tangan hingga Materai Dihapus

Dokter Tifa menjelaskan, keanehan pertama terlihat dari hilangnya tanda tangan rektor dan dekan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada salinan ijazah tersebut. Selain itu, materai dan beberapa elemen penting hasil legalisasi juga tampak ditutupi.

“Materainya diblok, nama juga ditutup, padahal kita minta salinan atas nama Joko Widodo. Bahkan nomor mahasiswanya juga diblok — ini kan tidak lazim,” jelasnya.

Ia menilai bahwa penutupan bagian-bagian penting tersebut membuat dokumen menjadi tidak utuh dan menimbulkan tanda tanya publik terkait keaslian dan transparansi dokumen.

Nomor Induk Mahasiswa Hilang dari Dokumen

Selain tanda tangan dan materai, Dokter Tifa juga menyoroti hilangnya Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dalam salinan ijazah Jokowi.
Bagian yang seharusnya mencantumkan NIM justru ditutupi sepenuhnya.

“Sekali lagi, keanehannya konsisten. Nomor Induk Mahasiswa di sisi kanan seharusnya ada, tapi malah diblok. Padahal nomor itu penting dan sesuai urutan universitas,” katanya.

Sudah Pernah Lihat Versi Lengkap Ijazah

Meski begitu, Dokter Tifa mengaku telah mengetahui isi dari kolom yang dihapus. Sebab sebelumnya, versi lengkap dari ijazah Jokowi pernah dipublikasikan secara resmi oleh instansi terkait.

“Kita sudah pernah lihat spesimen ijazah lengkapnya pada Oktober 2022, saat dekan Fakultas Kehutanan UGM menunjukkan salinan fotokopi tanpa penutupan seperti ini. Bahkan Bareskrim Polri juga pernah mengeluarkan salinan serupa pada 22 Mei 2025,” ungkapnya.

Dihadiri Sejumlah Tokoh Publik

Pantauan iNews di lokasi, kedatangan Dokter Tifa ke KPUD DKI Jakarta tidak sendiri.
Turut hadir pula pakar telematika Roy Suryo, pakar hukum tata negara Refly Harun, serta pengamat kebijakan publik Bonatua Silalahi.

Dengan hadirnya Bonatua, berarti ia kini memiliki dua salinan dokumen ijazah Jokowi — satu diterima melalui KPU RI, dan satu lagi dari KPUD DKI Jakarta.

Sumber: inews
Foto: Pegiat media sosial Dokter Tifa mengungkapkan sejumlah keanehan dari salinan ijazah Jokowi yang didapatkan dari KPUD DKI Jakarta. (Foto: )