Heboh! ‘Video Ida Guru Parengan Tuban’ Ramai Dicari, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Sebuah penggerebekan terhadap pasangan yang diduga tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan sah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak viral di media sosial. Insiden yang terjadi pada Senin malam (6/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB itu memicu kehebohan publik setelah videonya beredar luas pada Rabu (8/10/2025).
Peristiwa terjadi di Desa Cengkong, Kecamatan Parengan, Tuban. Warga setempat digemparkan oleh kabar bahwa seorang wanita berinisial ID (38)—yang diketahui berprofesi sebagai guru P3K dan berstatus janda—tinggal serumah dengan seorang pria berinisial WH (40), yang disebut sudah memiliki istri dan berdomisili di Desa Sembung, kecamatan yang sama.
Menurut sejumlah warga, keduanya telah lama dicurigai memiliki hubungan terlarang dan menetap bersama tanpa ikatan pernikahan resmi. Dugaan itu akhirnya membuat warga, dibantu perangkat desa dan aparat Polsek Parengan, melakukan penggerebekan langsung di rumah yang ditinggali pasangan tersebut.
Video Penggerebekan Viral di TikTok
Momen penggerebekan pertama kali viral lewat akun TikTok @wisata_mal4m, yang menampilkan suasana ramai warga dan aparat di depan rumah tempat kejadian. Video itu dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial dan menuai ribuan komentar.
Tak lama berselang, muncul pula video klarifikasi dari istri sah WH yang diunggah lewat akun TikTok @arii.wijayanti7. Dalam videonya, ia mengaku sudah mengetahui adanya pernikahan siri antara suaminya dan ID.
@saharalc95_ #buguruida #idaparengantuban #parengantuban #fyp ♬ suara asli - Saharalc95_
Namun, sang istri menegaskan bahwa pernikahan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan warga maupun tokoh desa. Ia pun mengaku tidak memiliki bukti resmi yang bisa menguatkan pernyataan tersebut, sehingga membuat publik semakin bingung dan memperuncing perdebatan di dunia maya.
Polisi Lakukan Pemeriksaan
Kasus ini menjadi bahan pembicaraan hangat di berbagai platform sosial media. Banyak netizen mengecam keras tindakan ID dan WH yang dinilai mencoreng profesi pendidik dan melanggar norma sosial.
Sementara itu, aparat Polsek Parengan telah melakukan pendataan dan pemeriksaan awal terhadap kedua pihak untuk memastikan kebenaran hubungan keduanya. Hingga kini, polisi masih menelusuri lebih lanjut untuk memverifikasi status pernikahan siri yang diklaim dilakukan oleh WH dan ID.
Muncul Penipuan Siber Bermodus “Video Skandal”
Seiring dengan viralnya kasus ini, muncul ancaman baru di dunia maya. Sejumlah akun TikTok palsu bermunculan dan mengklaim memiliki “video eksklusif” hubungan intim antara guru dan pria tersebut.
Akun-akun itu kerap menggunakan kata kunci seperti “video Ida Guru Parengan Tuban” untuk menarik perhatian pengguna. Namun, pakar keamanan siber memperingatkan bahwa video atau link semacam itu kemungkinan besar adalah jebakan malware atau phishing.
Malware dapat merusak perangkat dan mencuri data pribadi pengguna, sedangkan phishing berpotensi menipu korban agar memberikan informasi sensitif seperti kata sandi, PIN, hingga data kartu kredit.
Masyarakat diminta tidak mengklik tautan, mengunduh file, atau mencari video terkait kasus ini. Selain melanggar etika dan hukum penyebaran konten pribadi, tindakan itu juga berisiko tinggi terhadap keamanan siber perangkat pengguna.
Polisi juga mengimbau publik untuk bijak bermedia sosial dan tidak menyebarkan informasi atau video yang belum jelas sumbernya, guna menghindari penyebaran hoaks dan konten tidak senonoh.
Sumber: indopop
