Mode Gelap
Artikel teks besar

Patrick Kluivert Resmi Dipecat PSSI, Bocor Nilai Pesangon Selangit Eks Bintang Barcelona!



Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, resmi diberhentikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) usai kegagalan skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemecatan eks striker Barcelona itu diumumkan secara resmi pada Kamis (16/10/2025).

Dalam pernyataan tertulisnya, PSSI menegaskan keputusan pemutusan kerja sama ini dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua pihak.

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan bersama, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” tulis keterangan resmi PSSI.

Langkah ini menandai berakhirnya masa jabatan Kluivert yang baru dimulai pada Januari 2025.
Padahal, kontraknya bersama Timnas Indonesia sejatinya berdurasi dua tahun hingga 2026, dengan opsi perpanjangan dua tahun jika performanya dinilai memuaskan.


Berapa Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI?

Meski nilai kontrak resmi Kluivert tidak pernah dipublikasikan, publik kini ramai menanyakan besaran kompensasi yang harus dikeluarkan PSSI akibat pemutusan kerja sama ini.

Sebagai perbandingan, saat melatih Adana Demirspor (Turki) pada 2024, FIFA Tribunal sempat memerintahkan klub tersebut membayar kompensasi kepada Kluivert sebesar €292.666 atau sekitar Rp5,7 miliar.
Angka itu mencakup gaji tertunggak €142.666 dan uang pesangon €150.000.

Jika skema kontraknya bersama PSSI memiliki pola serupa, kompensasi yang harus dibayar federasi sepak bola Indonesia ini juga bisa menembus angka miliaran rupiah, tergantung hasil kesepakatan mutual termination yang disepakati kedua pihak.


Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert jauh dari harapan.
Meski sempat memberi asa lewat kemenangan atas Bahrain dan China di awal kualifikasi, performa tim justru merosot tajam di fase akhir.

Kekalahan 0–1 dari Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025), menjadi titik akhir perjuangan Garuda di jalur menuju Piala Dunia.
Gol tunggal Zidane Iqbal memupus harapan Indonesia sekaligus menempatkan skuad merah putih di posisi juru kunci Grup B tanpa satu pun poin.

Dalam enam laga di bawah komando Kluivert, Timnas hanya meraih dua kemenangan dan empat kekalahan, mencetak enam gol serta kebobolan 14 kali.
Catatan ini memperlihatkan lemahnya lini pertahanan dan tumpulnya daya serang tim.


PSSI Siapkan Evaluasi dan Restrukturisasi Total

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyebut evaluasi besar-besaran kini tengah dilakukan oleh PSSI.
Rapat Komite Eksekutif (Exco) akan membahas seluruh aspek, termasuk performa staf pelatih yang kini resmi dilepas.

PSSI menyampaikan apresiasi atas kerja keras Kluivert dan jajarannya, namun menegaskan langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi pembinaan sepak bola nasional, termasuk tim U-23 dan U-20 yang juga berada di bawah koordinasi pelatih asal Belanda tersebut.

Dengan berakhirnya era Kluivert, federasi kini dihadapkan pada tantangan baru: mencari pelatih yang mampu membangkitkan kembali performa Timnas Indonesia dan menyiapkan proyek jangka panjang yang lebih terarah.

Mimpi tampil di Piala Dunia 2026 memang sirna, namun perombakan besar ini diharapkan menjadi titik balik bagi masa depan sepak bola nasional.


Sumber: suara
Foto: Patrick Kluivert resmi dilepas PSSI usai gagal bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026. Lantas, berapa kompensasi yang mungkin harus dibayar federasi? [Instagram Erick Thohir]