Mode Gelap
Artikel teks besar

PSSI Hentikan Era Kluivert dan Vanenburg, Timnas Indonesia Siap Direstrukturisasi



Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Keputusan ini juga disetujui oleh Kluivert, yang sebenarnya masih terikat kontrak hingga Januari 2027.

Dalam keterangan resmi yang dirilis PSSI, Kamis (16/10/2025), disebutkan bahwa pemutusan kerja sama dilakukan melalui mekanisme mutual termination, atau kesepakatan bersama antara PSSI dan jajaran tim kepelatihan yang sebelumnya menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” tulis PSSI.

Tak hanya Patrick Kluivert, pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, juga turut diberhentikan. Dengan berakhirnya kerja sama ini, tim kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di semua level, termasuk senior, U-23, maupun U-20.

PSSI menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional, untuk memastikan arah timnas ke depan lebih terstruktur dan kompetitif.

Keputusan ini muncul setelah performa Timnas Indonesia di bawah Kluivert dan Vanenburg dinilai kurang memuaskan. Kluivert gagal membawa Timnas senior lolos ke Piala Dunia 2026, setelah tersingkir di putaran keempat dengan catatan dua kekalahan. Sementara Vanenburg belum berhasil membawa Timnas U-23 menjuarai Piala AFF U-23 dan juga gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026.

Dengan perubahan ini, PSSI kini menghadapi tantangan baru untuk mencari pelatih yang mampu membangun kembali performa Timnas Indonesia, sekaligus menyiapkan regenerasi pemain muda secara lebih terencana.

Sumber: tribunnews
Foto: Tribunnews/Abdul Majid
LAMBAIKAN TANGAN - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg melambaikan tangan, Gerald Vanenburg turut dipecat PSSI.