Sadis! Komplotan Penculik di Tangsel Siksa Pembeli Mobil, Istri Korban Disekap Dua Hari
Sebuah video memperlihatkan aksi penyiksaan terhadap tiga pria di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak viral di media sosial. Para korban disebut menjadi sasaran penganiayaan oleh komplotan penculik dengan modus jual beli mobil.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @wargajakarta, tampak tiga pria tanpa baju duduk berbaris sambil mengoles balsem di punggung mereka yang penuh luka.
Keterangan video menyebut, peristiwa bermula ketika sepasang suami istri (pasutri) berniat membeli mobil dan bertemu dengan para pelaku di wilayah Pondok Aren.
Namun, bukannya bertransaksi, pasutri bersama dua rekannya justru dibawa ke sebuah rumah di Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren. Di lokasi itulah tiga pria mengalami penyiksaan brutal, sedangkan sang istri disebut berhasil kabur setelah dua hari disekap.
“Di lokasi itu, tiga pria korban mengalami penganiayaan, sementara sang istri berhasil melarikan diri setelah dua hari disekap oleh para pelaku,” tulis akun tersebut, dikutip Rabu (15/10/2025).
Ditemukan Seragam Polisi dan Senjata Rakitan
Ketua RT 14 Perumahan Taman Mangu Indah, Erlangga, membenarkan adanya penggeledahan polisi di rumah yang dijadikan tempat penyekapan.
Ia menyebut, penggeledahan dilakukan oleh tim Resmob sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (13/10/2025).
“Saya datang saat proses penggeledahan rumah oleh tim Resmob. Ditemukan beberapa stel seragam polisi, satu senjata rakitan, dan enam butir peluru. Yang diamankan total lima orang — satu perempuan dan empat laki-laki,” ungkap Erlangga.
Erlangga menambahkan, awalnya polisi menduga kasus itu hanya penyekapan. Namun, setelah ditemukan video penyiksaan tiga korban, barulah terungkap bahwa telah terjadi tindak kekerasan.
“Awalnya dikira penyekapan. Tapi setelah ditemukan video tiga orang yang luka-luka itu, baru ketahuan kalau ada penyiksaan,” jelasnya.
Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Polda Metro Jaya memastikan sudah menangkap tiga pelaku dalam kasus penculikan dan penganiayaan dengan modus jual beli mobil tersebut.
Ketiganya kini tengah diperiksa intensif untuk pengembangan lebih lanjut.
“Ada tiga orang yang diamankan. Ketiganya berpura-pura sebagai pembeli mobil, lalu menganiaya korban yang berniat menjual mobilnya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi.
Pantauan di lokasi menunjukkan rumah tempat penyekapan sudah sepi setelah dilakukan penggerebekan. Di garasi rumah itu, masih tampak sebuah mobil Kijang Innova berpelat polisi dan beberapa motor yang ikut diamankan petugas.
