Terkuak! 7 Fakta Sadis Pembunuhan Dina Oktaviani, Karyawati Alfamart yang Dibuang ke Sungai Citarum
Ada kabar super tragis sekaligus bikin geram datang dari Karawang, Jawa Barat. Misteri penemuan jasad perempuan muda tanpa busana yang mengambang di Sungai Citarum akhirnya berhasil diungkap polisi.
Korban diketahui bernama Dina Oktaviani (21), seorang karyawati minimarket yang ternyata dibunuh secara keji oleh atasannya sendiri. Kasus ini mengguncang publik bukan hanya karena kekejamannya, tapi juga karena motif di baliknya yang tak masuk akal.
Berikut tujuh fakta mengejutkan di balik tragedi memilukan yang menimpa Dina Oktaviani.
1. Ditemukan Mengambang Tanpa Busana di Sungai Citarum
Jasad perempuan muda itu ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum pada Selasa (7/10/2025). Kondisinya mengenaskan dan tanpa busana.
Keluarga yang sudah beberapa hari kehilangan kontak dengan Dina akhirnya memastikan identitas korban setelah melihat jenazah di RSUD Karawang. Diketahui, Dina bekerja di sebuah minimarket wilayah Purwakarta dan sempat tidak pulang selama beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan.
2. Pelaku Ternyata Atasan Sendiri
Fakta paling menyayat hati adalah bahwa pelaku bukan orang asing. Ia adalah Heryanto (27), rekan kerja sekaligus atasan Dina di minimarket tempat korban bekerja, yang berlokasi di Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Purwakarta.
Hubungan kerja yang terjalin membuat Dina tidak curiga sedikit pun. Kepercayaan itulah yang dimanfaatkan pelaku untuk menjerat korban dalam skenario mautnya.
3. Motif Klasik: Uang Jadi Pemicu
Dalam pemeriksaan awal, Heryanto mengaku motif utamanya adalah terdesak kebutuhan finansial. Ia merencanakan pembunuhan untuk merampas barang-barang berharga milik korban, termasuk perhiasan dan ponsel.
Namun, penyidik menduga masih ada motif emosional atau psikologis lain di balik tindakan biadab tersebut.
4. Aksi Keji Terjadi di Rumah Pelaku
Tragedi bermula saat pelaku mengajak Dina ke rumahnya dengan dalih akan membantu “konsultasi ke dukun” agar korban bisa melupakan mantan kekasihnya.
Namun sesampainya di rumah, niat jahat Heryanto muncul. Ia mencekik dan membekap korban hingga tewas di tempat. Kejadian ini berlangsung di rumah pelaku yang berada di kawasan Purwakarta.
5. Disetubuhi Setelah Tak Bernyawa
Fakta paling mengerikan dari kasus ini adalah tindakan pelaku setelah korban meninggal dunia. Heryanto menyetubuhi jasad Dina dalam kondisi tak bernyawa.
Aksi tersebut memperlihatkan betapa brutal dan tidak berperasaannya pelaku. Polisi menyebut perbuatan itu menambah berat jeratan hukum yang akan diterima tersangka.
6. Harta Korban Dirampas, Jasad Dibuang ke Sungai
Usai melampiaskan aksi bejatnya, pelaku mengambil harta benda milik Dina, termasuk ponsel dan perhiasan. Barang-barang itu kemudian dijual, dan pelaku mengaku mendapatkan uang sekitar Rp 4 juta.
Untuk menghilangkan jejak, Heryanto membungkus jasad korban dengan kardus, memasukkannya ke dalam mobil sewaan, lalu membuangnya ke Sungai Citarum di wilayah Jembatan Merah, Purwakarta.
7. Ditangkap Sehari Setelah Penemuan Jasad, Terancam Hukuman Mati
Pelarian pelaku tak berlangsung lama. Tim Satreskrim Polres Karawang bersama Resmob Polda Jabar berhasil menangkap Heryanto sehari setelah jasad Dina ditemukan.
Awalnya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian, namun seiring perkembangan kasus, polisi mendalami pasal berlapis terkait pembunuhan berencana, pemerkosaan, dan pencurian dengan kekerasan.
Jika seluruh pasal itu terbukti, Heryanto terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Tragedi Kepercayaan yang Berujung Maut
Kisah tragis yang menimpa Dina Oktaviani menjadi pengingat bahwa bahaya bisa datang dari orang yang paling kita percaya.
Niat sederhana untuk mencari ketenangan justru berujung petaka — memperlihatkan sisi kelam manusia ketika kepercayaan disalahgunakan demi nafsu dan uang.