Terungkap! Sosok Anti Puspita Sari, Ibu Hamil yang Tewas Tragis di Hotel Palembang, Ternyata Kerja Jadi Kurir Makanan
Kasus kematian tragis seorang ibu muda bernama Anti Puspita Sari (22) di sebuah hotel kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Palembang, Sumatera Selatan, menggemparkan publik. Ibu dua anak yang tengah hamil dua bulan itu ditemukan tewas di kamar nomor 08 lantai dua pada Sabtu (11/10/2025).
Ditemukan Tak Bernyawa Saat Waktu Check-Out
Penemuan jasad Anti bermula ketika karyawan hotel hendak mengingatkan waktu check-out. Namun, setelah pintu kamar diketuk beberapa kali, tidak ada respons dari dalam. Karena curiga, petugas membuka pintu menggunakan kunci cadangan, dan mendapati pemandangan yang mengejutkan—Anti sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Tubuh korban ditemukan tergeletak di lantai kamar, tertutup selimut, tangan terikat, dan mulut tersumpal pakaian dalam. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
Sosok Anti Puspita Sari: Ibu Muda yang Bekerja Keras
Anti Puspita Sari diketahui menikah dengan Adi Rosadi (36). Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua anak, namun anak pertama telah meninggal dunia, sementara anak kedua berusia 1 tahun 8 bulan.
Belakangan, Anti diketahui tengah mengandung anak ketiga. Menurut keterangan suaminya, Anti bekerja sebagai kurir ojek online makanan selama dua bulan terakhir.
“Istri saya ini kerja jadi kurir makanan. Baru dua bulan terakhir ditekuni,” ujar Adi, suami korban, dikutip dari Tribun Sumsel.
Adi sendiri bekerja sebagai office boy di salah satu pusat perbelanjaan di Palembang.
Masuk Hotel Bersama Pria Misterius
Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa Anti masuk ke hotel bersama pria lain yang bukan suaminya.
Hal itu terekam dalam rekaman CCTV hotel yang menunjukkan keduanya datang sekitar pukul 16.00 WIB.
“Dari rekaman CCTV terlihat korban datang bersama seorang pria yang merupakan teman dekatnya,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono.
Pria tersebut kemudian terlihat keluar dari kamar sekitar pukul 18.00 WIB, meninggalkan Anti seorang diri di dalam kamar yang dikunci dari luar. Keesokan harinya, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Hasil Forensik: Meninggal karena Kehabisan Oksigen
Menurut dr. Indra Syakti Nasution, dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, korban meninggal akibat kehabisan oksigen.
“Mulut korban dibekap dengan pakaian dalam dan tangan diikat dengan kerudung, sehingga menyebabkan korban tidak bisa bernapas,” jelasnya.
Selain itu, ditemukan pula luka lebam di bagian pipi dan leher, menandakan adanya tindak kekerasan sebelum korban tewas.
Pelaku Kabur Bawa Motor dan Ponsel Korban
Usai melakukan aksi keji tersebut, pelaku diduga melarikan diri sambil membawa motor dan handphone milik korban.
Polisi kini tengah memburu pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi kejadian.
Suami Tak Mengenal Pelaku
Adi Rosadi mengaku tidak mengenal pria yang terakhir kali bersama istrinya itu. Namun, ia menegaskan bahwa janin yang dikandung Anti adalah anaknya sendiri.
“Anak kami pertama usia 1 tahun 8 bulan, dan yang dikandung itu anak kami juga,” ujarnya dengan nada sedih.
