Erros Djarot Sindir Jokowi: Tunjukkan Ijazah Itu Gampang, Kok Malah Ribet?
Politisi sekaligus budayawan Erros Djarot kembali angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Ia heran kenapa persoalan ini terus berlarut, padahal menurutnya solusi sangat sederhana.
“Ini cuma ijazah, kok. Kan bukan kemaluan yang diminta untuk dipertontonkan,” ujar Erros dalam podcast Abraham Samad Speakup, Senin (22/9/2025).
Ijazah UGM Jadi Polemik
Erros menyampaikan kebingungannya karena hingga kini Jokowi belum menunjukkan ijazah sarjana aslinya dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Apa susahnya sih? Tinggal tampil, kasih lihat. Saya benar-benar enggak ngerti,” tegasnya.
Menurutnya, memperlihatkan dokumen pendidikan bukanlah hal tabu, kecuali jika yang diminta sesuatu yang sifatnya pribadi dan terlarang.
“Ijazah itu hal biasa, bukan sesuatu yang memalukan. Saya bingung kenapa sampai sekarang belum ditunjukkan,” lanjutnya.
Bisa Akhiri Polemik Publik
Erros meyakini, jika Jokowi bersedia membuka ijazahnya, maka isu ini akan selesai dengan sendirinya.
“Kalau ditunjukkan, Roy Suryo dan kawan-kawan enggak akan perlu bikin buku putih lagi. Polemiknya berakhir. Rakyat juga tidak terus dibuat bingung,” katanya.
Pesan untuk Jokowi
Lebih jauh, Erros menyarankan Jokowi agar tidak terlalu sering ikut mengomentari isu-isu nasional setelah lengser.
“Pak Jokowi, sudah toh, Mas. Jangan terus cawe-cawe. Kalau begini terus, rakyat bisa bertanya, ‘Sebenarnya Jokowi ini siapa sih?’” ucapnya.
Ia juga berharap Jokowi bisa lebih fokus membantu Presiden Prabowo Subianto yang sedang menjalankan roda pemerintahan.
“Ayo, coba bantu Pak Prabowo supaya pemerintahannya berjalan baik, terutama dalam membenahi ekonomi,” pungkas Erros.
Sumber: konteks