Heboh! Pandji Pragiwaksono Nilai Rocky Gerung “Belok” dan Terlihat Bela Prabowo
Komika sekaligus pegiat seni, Pandji Pragiwaksono, melontarkan pernyataan mengejutkan soal filsuf dan pengamat politik Rocky Gerung. Menurutnya, Rocky terlihat seperti juru bicara (jubir) tak resmi Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Pandji dalam sebuah podcast bersama Ridwan Remin dan Dany Beler. Potongan video obrolan itu kembali viral usai diunggah ulang akun X (Twitter) @salam4jari, Sabtu (21/9/2025).
“Rocky Gerung Itu Jubir Prabowo”
Pandji awalnya memuji pengalaman podcast pribadinya, Skakmat, ketika menghadirkan Rocky Gerung dua bulan lalu. Ia menyebut episode itu salah satu yang paling mengejutkan.
Namun, setelah berbincang panjang dengan Rocky, Pandji sampai pada kesimpulan yang tak disangka.
“Di episode itu gue baru tahu kalau Rocky Gerung itu jubir Prabowo,” kata Pandji sambil meminta maaf karena pernyataannya dianggap berani.
Meski Rocky selama ini dikenal keras mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya, Pandji merasa sikapnya sangat berbeda saat menyinggung Prabowo.
Kritik Tumpul ke Prabowo
Menurut Pandji, ada ketimpangan jelas dalam gaya kritik Rocky. Ketika mengomentari Jokowi, Gibran, atau Kaesang, Rocky dinilai sangat tajam dan blak-blakan.
Sebaliknya, ketika bicara soal Prabowo, analisis Rocky dianggap melemah dan berbelit-belit.
“Ke Jokowi, ke Gibran, ke Kaesang itu keras banget. Giliran ke Prabowo tuh gak logis. Kritiknya jadi belok-belok,” jelas Pandji.
Ia bahkan menyinggung pertemuan Rocky dengan politisi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang menambah rasa curiga.
“Waktu dipanggil Dasco, gue tanya ngomongin apa, Rocky bilangnya ngomongin hal yang gak boleh diomongin,” lanjutnya.
Publik Ikut Bertanya-Tanya
Pernyataan Pandji membuat warganet ramai berdiskusi. Banyak yang sepakat dengan pengamatannya, bahkan ikut menambahkan teori mereka.
Ada yang menilai Rocky memang memiliki hubungan personal dengan Prabowo dan keluarganya, sehingga sulit bersikap tajam.
“Menurut gue, RG ini punya ikatan personal ke PB. Jadi otomatis gak bisa kritis penuh,” tulis seorang netizen.
Ada pula yang menuding Rocky takut menyerang Prabowo karena latar belakang militernya.
“Rocky Gerung itu pengecut, hanya berani serang sipil. Kalau ke Prabowo, dia gak berani,” komentar akun lain.
Meski menuai pro-kontra, pernyataan Pandji semakin memperkuat perdebatan publik soal posisi Rocky Gerung dalam lanskap politik nasional. Banyak yang menganggap analisis Rocky kini tidak setajam dulu, terutama saat menyangkut kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto.
Sumber: democrazy