Instruksi Mengejutkan! Jokowi Minta Relawan Dukung Prabowo–Gibran 2 Periode, Ada Kekhawatiran Pemakzulan?
Instruksi mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada relawannya agar mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga dua periode menimbulkan spekulasi politik yang luas.
Aktivis Rahman Simatupang menilai langkah tersebut bukan sekadar bentuk dukungan biasa, melainkan sinyal kekhawatiran Jokowi terhadap potensi upaya pemakzulan terhadap putranya, Gibran.
“Jokowi mulai ketakutan Gibran dimakzulkan,” kata Rahman dalam keterangan persnya, Senin (22/9/2025).
Menurut Rahman, instruksi Jokowi kepada jaringan relawan sejatinya tidak memiliki kekuatan politik yang nyata.
“Relawan Jokowi sebenarnya sudah tidak punya peran formal dalam proses politik saat ini. Kuncinya ada di DPR dan partai politik,” jelasnya.
Ia menambahkan, relawan tidak akan mampu menghalangi langkah hukum maupun politik jika wacana pemakzulan benar-benar bergulir.
Rahman juga menyinggung hubungan antara Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang disebutnya mengalami jarak.
“Prabowo sudah tidak menganggap Gibran sebagai wakil presiden,” klaim Rahman.
Ia mengacu pada sejumlah momen penting, misalnya saat pelantikan beberapa menteri baru maupun kunjungan luar negeri, Gibran tampak absen mendampingi Presiden. Meski pihak Istana menjelaskan absensi itu terkait agenda dan pembagian tugas, pengamat menilai ada tanda hubungan yang perlu dicermati.
Isu lain yang memperkeruh situasi adalah dugaan kejanggalan ijazah Gibran yang sempat diangkat Roy Suryo dan sejumlah pihak. Meski masih dalam proses verifikasi hukum dan belum terbukti, isu ini menjadi bola panas yang memicu spekulasi publik.
Rahman menilai polemik tersebut turut menambah kegelisahan Jokowi.
“Kasus ijazah yang diangkat Roy Suryo cs bisa jadi pintu masuk bagi lawan politik untuk menggugat legitimasi Gibran,” ujarnya.
Sumber: Suaranasional
Foto: Ilustrasi Dinasti Jokowi (IST)