Kebakaran di Lhokseumawe: Pasutri Lansia Meninggal, Anak Alami Luka Bakar

kebakaran rumah, lhokseumawe


Sebuah musibah kebakaran mengguncang Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Jumat, 19 September 2025.

Dalam peristiwa memilukan itu, sepasang suami-istri lanjut usia, Salamuddin (80) dan istrinya Rafia (70), meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumah yang dilalap api.

"Korban menginggal dunia adalah dua lansia," kata Sertu Maulana Ishak, Babinsa Koramil 16/Banda Sakti, dikutip dari Antara, Senin 22 September 2025.


Anak Korban Alami Luka Bakar Serius

Musibah ini juga melukai anak korban, Feri (38), yang berusaha menyelamatkan kedua orang tuanya. Ia mengalami luka bakar cukup parah di kedua tangan dan kini dirawat intensif di RS Kesrem TK-3 TNI AD Lhokseumawe.

Api yang cepat membesar baru bisa dijinakkan setelah dua jam upaya pemadaman. Sedikitnya 10 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Lhokseumawe dan Aceh Utara dikerahkan, dibantu personel TNI, kepolisian, dan warga sekitar.


Diduga Berawal dari Pembakaran Sampah

Seorang saksi mata, Fikri Fadhilah, menuturkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, Salamuddin sempat terlihat membakar sampah di sekitar rumah.

Setelah itu, ia masuk ke dalam rumah untuk beristirahat. Diduga, percikan api dari pembakaran tersebut tertiup angin hingga menyambar rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu.

"Awalnya Salamuddin bakar sampah, kemudian masuk ke rumah untuk istirahat. Diduga percikan api ditiup angin hingga menyebabkan kebakaran rumah itu," ujar Fikri.


Pelajaran Penting: Waspada Kebakaran Rumah

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa kebakaran rumah sering kali berawal dari hal-hal sederhana. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan di rumah antara lain:

  • Hindari membakar sampah di dekat rumah kayu atau bangunan mudah terbakar.

  • Sediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.

  • Lakukan pemeriksaan rutin pada instalasi listrik untuk mencegah korsleting.

  • Jangan pernah meninggalkan api terbuka tanpa pengawasan.

  • Ajarkan anggota keluarga cara evakuasi darurat jika terjadi kebakaran.

Dengan kewaspadaan dan kebiasaan kecil yang disiplin, risiko kebakaran rumah bisa ditekan, sehingga tragedi serupa tak lagi terulang.


sumber: suarasumut