Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, 124 Korban Dievakuasi: Tangis Pecah Saat 20 Santri Ditemukan Tewas
Tim SAR gabungan terus melakukan proses evakuasi korban runtuhnya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Hingga Sabtu (4/10/2025), atau hari keenam pascakejadian, jumlah korban tewas tercatat mencapai 20 orang.
Kepala Kantor SAR Surabaya yang juga bertindak sebagai On Scene Coordinator (OSC), Nanang Sigit, mengungkapkan bahwa total korban dalam insiden ini mencapai 124 orang. Dari jumlah tersebut, 104 berhasil selamat, sementara 20 meninggal dunia, dengan 15 korban di antaranya belum teridentifikasi.
“Hingga saat ini total korban mencapai 124 orang. Rinciannya, 104 selamat dan 20 meninggal dunia. Dari korban tewas, 15 masih dalam proses identifikasi,” jelas Nanang dalam keterangan resminya, Sabtu malam.
Korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
Sementara itu, berdasarkan data dari situs resmi Tanggap Darurat Sidoarjo, lima korban yang telah teridentifikasi adalah:
-
Muhammad Alfan Ibrahimavic
-
Mochammad Mashudulhaq
-
Muhammad Soleh
-
Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas
-
Moch. Agus Ubaidillah
Nanang menjelaskan, proses evakuasi masih berlangsung dengan penuh kehati-hatian karena kondisi reruntuhan yang padat dan tidak stabil.
“Banyak korban tertimbun di bawah puing-puing bangunan. Tim harus mengangkat material dan memotong rangka-rangka besi sebelum bisa mengevakuasi korban,” ujarnya.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih akan melanjutkan pencarian hingga seluruh korban ditemukan dan teridentifikasi.