Riwayat Pendidikan Gibran Jadi Sorotan, Roy Suryo: Ada Keanehan di Catatan SMA
Pakar telematika Roy Suryo kembali mengkritisi keaslian ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menilai ada banyak kejanggalan dalam riwayat pendidikan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
"Masyarakat kini menjadi sadar bahwa pendidikan Gibran memang amburadul dan sebenarnya tidak memenuhi syarat (menjadi cawapres Pemilu 2024)," kata Roy melalui keterangan elektronik di Jakarta, Senin 22 September 2025.
Menurut Roy, data pendidikan Gibran yang tercantum dalam situs resmi KPU RI juga menimbulkan tanda tanya.
"Dari sebelumnya tertulis aneh 'Pendidikan Terakhir: Pendidikan Terakhir' (?), menjadi 'Pendidikan Terakhir: S1'," kata Roy.
Berdasarkan data yang ada, Gibran mengawali sekolah di SD Negeri Mangkubumen Kidul 16 Surakarta (1993–1999), lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surakarta (1999–2002).
Namun, Roy menilai ada keanehan pada catatan masa SMA Gibran.
"Muncul keanehan, Gibran tercatat menempuh pendidikan SMA di luar negeri selama lima tahun," kata Roy.
Gibran memang diketahui bersekolah di luar negeri. Ia menempuh pendidikan di Orchid Park Secondary School, Singapura (2002–2004), kemudian melanjutkan ke UTS Insearch, Sydney (2004–2007). Setelah itu, Gibran melanjutkan studi S1 di Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada 2007–2009.
Sumber: rmol.id