Berseragam Batik, Suami Pembunuh Istri di Kebon Jeruk Melenggang Tanpa Rasa Bersalah


Beginilah momen ketika Wisman (55) digiring jajaran Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ke ruang tahanan usai tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Sumariyah (49).

Dengan kemeja batik biru muda yang masih tampak rapi, Wisman diborgol menggunakan tali ties berwarna merah. Saat dibawa aparat, pria paruh baya itu sama sekali tidak mengucapkan sepatah kata pun kepada awak media.

Tidak terlihat ada rasa gentar di wajahnya. Wisman tetap menegakkan kepala, beberapa kali melempar pandangan ke berbagai arah, bahkan sempat melirik kamera wartawan sebelum akhirnya fokus kembali berjalan menuju ruang pemeriksaan.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Aqsha, membenarkan kasus pembunuhan tersebut. Ia menyebut Wisman menyerahkan diri setelah menghabisi nyawa sang istri di kawasan Kedoya Selatan.

“Benar telah terjadi kasus pembunuhan, terjadi pada siang hari tadi di daerah Kedoya Selatan. Korban inisial S (49),” ujar Aqsha kepada wartawan di Mapolsek Kebon Jeruk, Selasa.

“Tim juga langsung ke TKP dan pelaku sudah diamankan. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku ini adalah suami dari korban,” lanjutnya.

Berdasarkan keterangan polisi, Wisman menjerat leher istrinya menggunakan tali tas yang ada di lokasi kejadian. Namun, motif pastinya masih terus didalami.

“Dari hasil pemeriksaan memang terjadi cekcok antara suami dan istri, kemudian berakhir dengan pelaku menjerat korban dengan tali,” kata Aqsha.

Diduga pertengkaran itu dipicu isu perselingkuhan. “Dari pemeriksaan masih kami dalami lagi, tapi motif awal korban ada pria idaman lain,” pungkasnya.

Saat ini rumah korban tampak kosong dan telah dipasangi garis polisi. Sebuah karangan bunga duka cita dari salah satu bank di kawasan Gading Serpong, Tangerang, terlihat terpasang di depan rumah tersebut.


Sumber: Wartakota