Pertahanan Israel Jebol, Serangan Drone Houthi Lukai 22 Warga di Eilat
Serangan drone kelompok Houthi Yaman ke Israel melukai sedikitnya 22 orang, termasuk 2 kritis (Foto: Anshar Allah)
Serangan drone dari kelompok Houthi Yaman kembali mengguncang Israel pada Rabu (24/9/2025). Kali ini, serangan diarahkan ke Kota Eilat dan menyebabkan sedikitnya 22 orang terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa drone yang ditembakkan dari wilayah Yaman berhasil menghantam kawasan permukiman di bagian selatan Eilat. Yang mengejutkan, sistem pertahanan udara Israel gagal mendeteksi dan mencegat serangan tersebut.
“Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti pedoman pertahanan Komando Front Dalam Negeri,” tulis IDF melalui akun Telegram resminya, seperti dilaporkan Al Jazeera, Kamis (25/9/2025).
Kelompok Houthi dengan cepat mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. “Operasi tersebut dilakukan dengan sejumlah drone dan berhasil mencapai tujuannya,” ujar Yahya Saree, juru bicara Houthi. Ia menyebut target serangan mencakup wilayah Umm Al Rashrash dan Bir Al Saba (Beersheba).
Serangan ke Eilat bukan kali pertama dilakukan Houthi. Pekan sebelumnya, kelompok tersebut juga melancarkan serangan drone ke kota pesisir tersebut. IDF kini tengah menyelidiki penyebab sistem pertahanan mereka kembali gagal mencegat ancaman, setelah sebelumnya juga salah mengidentifikasi drone Houthi sebagai objek non-musuh.
Layanan medis Magen David Adom melaporkan bahwa dua korban menderita luka serius akibat pecahan peluru, sementara lainnya mengalami luka sedang hingga ringan. Polisi Israel bersama tim penjinak bom masih memeriksa material dari drone yang jatuh, sembari mengingatkan warga agar menjauhi lokasi kejadian dan tidak menyentuh puing-puing yang berpotensi mengandung bahan peledak.
Sumber: inews