Resmi! Mahfud MD Gabung Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden Prabowo
![]() |
Mahfud MD (Foto: YouTube Mahfud MD Official) |
Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi menyatakan kesediaannya untuk ikut serta dalam tim reformasi Polri yang tengah disiapkan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ia sampaikan melalui video di kanal YouTube Mahfud MD Official yang dipantau redaksi pada Selasa, 23 September 2025.
Mahfud mengungkapkan bahwa tawaran itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, yang menemuinya secara pribadi.
“Dia bicara begini, ‘Prof, Pak Presiden kirim salam’. Saya jawab, iya Presiden sehat kan, tolong dijaga itu menjadi nyawanya republik sekarang, jangan terlalu lelah juga,” kata Mahfud.
Ditawari Langsung untuk Dukung Reformasi Polri
Dalam pertemuan tersebut, Teddy menyampaikan pesan Presiden yang meminta Mahfud untuk terlibat dalam agenda reformasi kepolisian.
“Presiden mau meminta bantuan, mau ndak Prof Mahfud membantu Presiden, karena Presiden akan mengadakan reformasi kepolisian dan sebagainya,” ucap Mahfud menirukan pesan yang diterimanya.
Menanggapi hal itu, Mahfud memastikan dirinya siap membantu khusus dalam bidang reformasi kepolisian.
“Saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi, dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri saja,” tegas Mahfud.
Nama Mahfud Masuk Daftar Resmi
Keterlibatan Mahfud ternyata bukan sekadar wacana. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa Mahfud memang termasuk dalam daftar tokoh yang diajak bergabung dalam tim reformasi Polri.
Sementara itu, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyebut Keputusan Presiden (Keppres) terkait pembentukan tim ini sudah disiapkan dan akan segera diumumkan ke publik.
Asal Usul Gagasan Reformasi Polri
Rencana pembentukan tim reformasi Polri sendiri bermula dari usulan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo pada 11 September 2025. Ide tersebut kemudian direspons cepat oleh pemerintah dengan membentuk tim khusus yang melibatkan sejumlah tokoh nasional, termasuk Mahfud MD.
Langkah Strategis Pemerintah
Keterlibatan Mahfud MD, yang dikenal vokal soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, dianggap sebagai sinyal kuat bahwa agenda reformasi Polri akan dijalankan secara serius. Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat legitimasi tim sekaligus memastikan program reformasi berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Sumber: rmol