Sidang PBB Memanas: Rusia Sebut NATO Nyatakan Perang, Trump Singgung Militer Moskow ‘Macan Kertas’


Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, kembali melontarkan pernyataan panas dalam forum internasional.
Dalam Sidang Majelis Umum PBB pada Kamis, 25 September 2025, Lavrov menuding bahwa NATO dan Uni Eropa telah menyatakan perang terbuka terhadap Moskow.

“Contoh nyata adalah krisis di Ukraina, yang diprovokasi oleh Barat secara kolektif. Melalui cara itu, NATO dan Uni Eropa telah menyatakan perang nyata terhadap negara saya dan bahkan ikut terlibat langsung,” ujar Lavrov, dikutip Reuters, Minggu (28/9/2025).

Inggris Bantah: Itu Propaganda Rusia

Pernyataan Lavrov langsung dibantah Menteri Luar Negeri Inggris, Yvette Cooper. Menurutnya, tudingan Moskow hanyalah propaganda murahan.

“Faktanya, justru Rusia yang melakukan agresi tanpa dasar hukum,” tegas Cooper di forum yang sama.

Trump dan Eropa Pertegas Dukungan untuk Ukraina

Situasi semakin panas setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turut buka suara. Melalui unggahan di Truth Social, ia menegaskan bahwa Ukraina masih punya peluang besar merebut wilayah yang kini dikuasai Rusia.

Trump bahkan menyebut militer Rusia hanyalah “macan kertas”. Ia optimistis, dengan dukungan finansial dari NATO dan Eropa, Ukraina bisa membalikkan keadaan dan mendesak pasukan Moskow.

Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyerukan komunitas internasional agar memperkuat tekanan kepada Kremlin.
“Saya meminta dunia untuk meningkatkan tekanan agar Rusia menghentikan pembunuhan dan mau duduk dalam negosiasi bermakna,” ucap Kallas.

Rusia Dituduh Langgar Wilayah Udara NATO

Ketegangan di darat kini merembet ke udara. Sejumlah anggota NATO, seperti Polandia, Rumania, dan Estonia, melaporkan pelanggaran wilayah udara oleh pesawat maupun drone Rusia.

Polandia bahkan menembak jatuh tiga drone pada 10 September 2025. Sementara itu, Estonia mengaku tiga jet tempur MiG-31 sempat memasuki langitnya selama 12 menit. Situasi ini membuat Estonia mengaktifkan Pasal 4 Traktat NATO untuk konsultasi darurat.

Di sisi lain, NORAD juga harus mengerahkan jet tempur untuk mencegat pesawat Rusia yang mendekati Alaska. Namun Kremlin balik menuding NATO sudah ikut berperang karena terus memasok senjata ke Ukraina.

NATO Pertimbangkan Tembak Jatuh Pesawat Rusia

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, memberi peringatan keras bahwa aliansi bisa mengambil langkah ekstrem: menembak jatuh pesawat Rusia bila pelanggaran udara berlanjut.

Pernyataan itu diperkuat oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, yang menegaskan opsi tersebut tengah dipertimbangkan serius.
“Pelanggaran udara Rusia tidak bisa dibiarkan,” tegas Ursula.

Eropa Masuk Fase Paling Berisiko

Lebih dari tiga tahun setengah sejak invasi dimulai, Rusia masih menguasai sekitar 20 persen wilayah Ukraina.

Dengan pertempuran darat yang tak kunjung reda ditambah eskalasi di udara, banyak analis menilai Eropa kini memasuki fase paling berbahaya sejak era Perang Dingin. ***


Sumber: konteks