Waspada! Akun Resmi BNB Chain di X Diduga Diretas, CZ Ingatkan Ancaman Phishing


Akun resmi BNB Chain di platform X (sebelumnya Twitter) diduga mengalami kompromi pada Rabu (1 Oktober). Akun tersebut sempat membagikan tautan mencurigakan yang menjanjikan program hadiah berupa $BSC.

Menanggapi insiden ini, pendiri Binance, Changpeng “CZ” Zhao, langsung mengingatkan komunitas agar tidak mengakses link tersebut.

“Tolong jangan klik tautan apa pun yang baru saja diposting dari akun ini. Tim sedang melakukan investigasi dan akan membagikan pembaruan secepatnya,” tulis CZ melalui akun pribadinya.

Sumber Gambar: X.com/cz_binance


Tautan Palsu Mengatasnamakan Reward

Menurut laporan dari Decrypt, akun BNB Chain sempat membagikan tautan untuk ‘vote upcoming $BSC rewards date’. Link itu menawarkan hadiah $BSC lebih awal bagi pengguna yang berpartisipasi dalam 24 jam pertama.


umber Gambar: X.com/BNBCHAIN


Namun, tautan tersebut ternyata phishing yang berpotensi mencuri data pribadi atau aset digital pengguna. Modus ini mirip dengan serangan phishing lain di dunia kripto, di mana akun resmi proyek sering dijadikan pintu masuk untuk menjerat korban.

Investigasi Masih Berlangsung

Hingga saat ini, tim BNB Chain belum merinci bagaimana akun resmi mereka bisa diretas. Binance juga belum memberikan komentar resmi kepada media.

Sementara itu, peringatan dari CZ menjadi pengingat bahwa ancaman phishing di kripto masih nyata. Komunitas disarankan tetap waspada dan memverifikasi setiap tautan yang beredar, meski berasal dari akun resmi.

Phishing: Ancaman Lama dengan Modus Baru

Phishing tetap menjadi salah satu vektor serangan utama di dunia blockchain dan kripto. Biasanya, korban dijebak melalui link hadiah palsu, airdrop, atau voting token.

Sekali diklik, pengguna bisa diarahkan untuk menandatangani transaksi berbahaya atau menyerahkan kredensial wallet mereka.

Untuk mencegah risiko, pengguna sebaiknya:

  • Memeriksa domain resmi sebelum mengakses situs.

  • Mengakses situs hanya melalui bookmark pribadi.

  • Mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA).

Jika sudah terlanjur mengklik tautan berbahaya, segera cabut akses wallet yang mencurigakan untuk meminimalkan potensi kerugian.

Kesimpulan

Kasus dugaan peretasan akun resmi BNB Chain ini menambah daftar panjang serangan phishing yang menargetkan komunitas kripto.

Meskipun infrastruktur blockchain tetap aman, kerugian bisa terjadi jika pengguna lengah dan mengklik tautan berbahaya.

Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa ancaman di dunia kripto tidak hanya datang dari celah teknis, tetapi juga dari manipulasi sosial melalui media sosial resmi. Oleh karena itu, kewaspadaan pengguna dalam memeriksa tautan dan informasi sangat penting untuk menjaga keamanan aset digital.